TUGAS SOFTSKILL 1 “IMPLEMENTASI KOMPUTASI”

Nama               : Candra Budi Yusuf
NPM                : 51412548
Kelas                : 4IA23
Dosen              : Dr. Rina Noviana, SKom,. MMSI
Mata Kuliah    : Pengantar Komputasi Modern


TUGAS SOFTSKILL 1 “IMPLEMENTASI KOMPUTASI”


Pada  kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Teori Komputasi dan Implementasi Komputasi yang diantaranya dalam bidang fisika, kimia, matematika, ekonomi, geologi dan geografi.
            Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ilmu ini terutama membahas hal terkait komputabilitas dan kompleksitas, dalam kaitannya dengan formalisme komputasi.  
            Dan dimana komputasi adalah cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan algoritma. Komputasi merupakan subbagian dari matematika. Dahulu, untuk berhitung menggunakan pena, kertas, atau kapur, batu tulis. Karena perkembangan jaman maka komputasi sekarang menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah maka disebut dengan Komputasi Modern. Komputasi modern digunakan untuk memecahkan masalah yang ada, perhitungan komputasi modern yaitu :

  • Akurasi (bit, floating point)
  • Kecepatan (dalam satuan Hz)
  • Problem volume besar (paralel)
  • Modeling (NN dan GA)
  • Kompleksitas (Menggunakan Teori Bog O)

Kemudian pengantar Komputasi Modern adalah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpan didalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern.

Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
  1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Selanjutnya dari penjelasan diatas dapat ditelaah bahwa komputasi memiliki keterkaitan yang erat dan saling berhubungan dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan, dan penjelasan masing-masing diantarnya adalah :

  1. Komputasi dalam bidang Fisika
    Dalam bidang fisika yaitu studi implementasi numerik algoritma untuk memecahkan masalah di bidang fisika di mana teori kuantitatif sudah ada. Dalam bidang fisika, komputasi juga sangat diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah numerik.

  2. Komputasi dalam bidang Kimia
    Yaitu cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya maupun melakukan simulasi-simulasi terhadap sistem-sistem besar (makromolekul seperti protein atau sistem banyak molekul seperti gas, cairan, padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program tersebut pada sistem kimia nyata.

  3. Komputasi dalam bidang Matematika
    Dalam bidang matematika yaitu ada numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah-masalah matematika.

  4. Komputasi dalam bidang Ekonomi
    Dalam bidang Ekonomi Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi. Contohnya mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi, meliputi agent-based computational modelling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modelling of dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.

  5. Komputasi dalam bidang Geologi
    Dalam bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah. Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.

  6. Komputasi dalam bidang Geografi
    Komputasi  dalam bidang geologi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang metereologi klimatologi kualitas udara dan geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.
Setelah penjelasan secara umum tentang komputasi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, kini saya akan mengambil beberapa contoh implementasi komputasi, diantaranya dalam bidang geografi dan fisika.


  1. Implementasi Komputasi dalam bidang Geografi 
    Adalah implementasi dari suatu model komputasi di dalam faktor geografi, baik secara real maupun virtual. Geografi itu sendiri tidak selalu membahas tentang geografi Bumi dan cuacanya. Geografi yang dimaksud bisa saja berhubungan dengan dunia komputerisasi. Sebagai contoh dari implementasi komputasi geografi adalah cloud computing, atau dalam bahasa Indonesia.berarti komputasi awan.


     Implementasi komputasi modern di bidang geografi diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
                Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau GIS dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

  2. Implementasi Komputasi dalam bidang Fisika 
    Implementasi komputasi modern di bidang fisika ada Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi / pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika. 

    Untuk melakukan pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan fisika komputasi. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, baik MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.